Portal Dunia Perikanan

Pusat Informasi Seputar Perikanan
Budidaya ikan, cara budidaya ikan, ternak ikan, cara budidaya ikan air tawar, budidaya ikan hias, ternak ikan hias, cara budidaya ikan nila di kolam terpal, budidaya ikan di kolam beton, cara budidaya ikan di kolam tanah

Perlengkapan Perikanan
Kami menyediakan perlengkapan perikanan: waring ikan, waring hitam, waring pagar, waring keramba, mulsa plastik, terpal plastik untuk kolam ikan, plastik uv (ultra violet) untuk atap kolam ikan, paranet (jaring peneduh). Hubungi kami:
- SMS/WA/Call: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 08123.258.4950
- Phone: 031- 8830487

Inilah Cara Pembesaran Benih Ikan Nila di Tambak

Inilah Cara Pembesaran Benih Ikan Nila di Tambak - Hallo sahabat Portal Dunia Perikanan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Inilah Cara Pembesaran Benih Ikan Nila di Tambak, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel 02. Waring Ikan, Artikel Budidaya Ikan, Artikel budidaya ikan nila, Artikel Pakan Alami, Artikel Pakan Ikan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Inilah Cara Pembesaran Benih Ikan Nila di Tambak
link : Inilah Cara Pembesaran Benih Ikan Nila di Tambak

Baca juga


Inilah Cara Pembesaran Benih Ikan Nila di Tambak

Inilah Cara Pembesaran Benih Ikan Nila di Tambak - Ikan nila ialah ikan konsumsi dengan tingkat permintaan yang tinggi. Ikan ini memiliki sasaran produksi untuk pasar domestik maupun ekspor. Biasanya usaha pembesaran ikan nila di tambak dilakukan dengan sistem monokultur. Keunggulannya yaitu kondisi ikan lebih terkontrol karena perawatannya seragam.
Usaha pembesaran ikan di tambak dapat dimulai dengan membuat kolam pemeliharaan ikan terlebih dahulu. Jika sudah ada sebelumnya, tambak tersebut perlu diperbaiki bagian pematang, saluran air, dan pintu airnya. Kemudian kedalaman tambak dipulihkan lagi seperti semula dengan mengangkat lumpur yang mengedap di bagian dasarnya. Setelah itu, tambak dikeringkan selama 1-2 minggu agar semua hama ikan yang kerap mengganggu bisa dimusnahkan.
Setelah kondisi tambak sudah kering, selanjutnya Anda dapat melakukan pengapuran menggunakan dolomit untuk menetralkan pH tanah yang terlalu asam. Dosis yang dipakai dengan takaran 50 gram/m2. Diperlukan juga pemberian pupuk kandang sebanyak 250 gram/m2 untuk mendorong pertumbuhan mikroorganisme dan plankton sebagai pakan alami ikan nila. Barulah kemudian tambak tersebut diisi dengan air hingga kedalamannya mencapai 70 cm.
Tambak yang telah diisi air selanjutnya didiamkan kurang lebih sekitar 3 hari. Lalu taburkan pupuk urea sebanyak 2,5 gram/m2 dan pupuk TSP sebanyak 1,25 gram/m2 untuk meningkatkan kesuburannya. Cek kondisi air di tambak apakah sudah sesuai dengan habitat alami ikan nila atau belum. Usahakan kadar garam yang terkandung di air berkisar 5 ppt. Seiring dengan masa pemeliharaan ikan nila, faktor kadar garam ini bisa dinaikkan secara perlahan-lahan hingga mencapai 15 ppt.
Penebaran Benih
Kami sarankan kepada Anda untuk menggunakan benih ikan nila yang bobotnya kurang lebih 1,25 gram dengan panjang tubuh sekitar 3-5 cm. Pastikan Anda memilih benih yang berkualitas, ukurannya seragam, dan berwarna cerah. Benih ikan nila yang baik juga ditandai dari gerakannya yang gesit serta memiliki respons yang tinggi terhadap pakan yang diberikan. Tingkat kepadatan benih ikan perlu disesuaikan dengan target pemanenannya. Bila target panen rata-rata 15 gram/ekor, maka padat penebarannya adalah 20 ekor/m2. Sedangkan padat penebaran 4 ekor/m2 akan menghasilkan target panen rata-rata 500 gram/ekor.
Di masa awal pemeliharaan, pertahankanlah ketinggian muka air di tambak minimal 70 cm. Ketinggian muka air ini diusahakan terus ditambah secara berkala guna merangsang pertumbuhan ikan nila. Anda bisa terus menambah kapasitas air di tambak sedikit demi sedikit. Jadi menjelang masa pemeliharaan selama empat bulan, usahakan ketinggian air sudah mencapai lebih dari 1,5 m.
Perawatan Ikan Nila
Ikan nila akan mengonsumsi pakan alami dan pakan buatan. Selama periode masa pemeliharaan, ikan nila bisa diberikan pakan tambahan berbentuk pelet. Dosis pemberian pelet yang dianjurkan antara 3-5 persen per hari dari biomassa ikan. Pemberian pelet tersebut tidak boleh dilakukan sekaligus, tetapi dalam frekuensi sebanyak tiga kali sehari. Taburkan pelet sedikit demi sedikit agar semuanya dimakan oleh ikan nila. Pastikan Anda memilih pelet yang bermutu tinggi dan mengandung kadar protein minimal 25 persen.
Pakan alami juga sangat penting peranannya untuk mendukung pertumbuhan ikan nila yang Anda budidayakan. Bahkan dengan menjamin ketersediaan pakan alami ini, Anda bisa melakukan penghematan yang signifikan untuk pengadaan pakan. Untuk melakukannya, lakukan pemupukan ulang menggunakan pupuk kandang setiap dua bulan sekali dengan takaran 250 gram/m2. Sementara untuk pemupukan memakai pupuk urea dan pupuk TSP dilaksanakan setiap minggu. Adapun takarannya yakni pupuk urea sebanyak 2,5 gram/m2 dan pupuk TSP sebanyak 1,25 gram/m2.
Target produksi untuk fillet umumnya mengharuskan bobot ikan nila minimal 500 gram/ekor. Untuk mencapai bobot tersebut, waktu pemeliharaan yang harus dijalani biasanya sekitar 6 bulanan. Berbeda dengan target produksi untuk pasar lokal yang lebih banyak mengharapkan ikan nila berbobot rata-rata 200 gram/ekor. Pasar lokal juga lebih tertarik dengan ikan yang kondisinya masih hidup daripada yang fresh. Masing-masing sasaran market tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri.
Proses Pemanenan
Tidak susah untuk memanen ikan nila yang bobot dan ukurannya sudah memenuhi kualifikasi dari pasar. Anda bisa melakukannya dengan cara disusur menggunakan jaring seser dari bagian ujung kolam. Jaringlah ikan nila ini sedikit demi sedikit. Kemudian setelah dirasakan populasi ikan yang masih tersisa di dalam tinggal sedikit, Anda bisa mempercepat pemanenan dengan mengeringkan air di tambak tersebut.
Pastikan kondisi ikan-ikan yang dipanen tetap dalam keadaan yang segar, prima, dan bagus. Sebab jika ikan tadi mengalami kecacatan akan menyebabkan nilainya menurun drastis. Bahkan untuk target pasar ekspor, komoditas ikan nila ini membutuhkan penanganan yang ekstra hati-hati. Dari pengalaman kami, dua faktor yang perlu diperhatikan untuk bisa menembus pasar global antara lain produk benar-benar hiegenis dan tampilannya pun enak dilihat.


Demikianlah Artikel Inilah Cara Pembesaran Benih Ikan Nila di Tambak

Sekianlah artikel Inilah Cara Pembesaran Benih Ikan Nila di Tambak kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Inilah Cara Pembesaran Benih Ikan Nila di Tambak dengan alamat link https://portal-perikanan.blogspot.com/2017/07/cara-pembesaran-benih-ikan-nila-di.html

0 Response to "Inilah Cara Pembesaran Benih Ikan Nila di Tambak"

Posting Komentar