Portal Dunia Perikanan

Pusat Informasi Seputar Perikanan
Budidaya ikan, cara budidaya ikan, ternak ikan, cara budidaya ikan air tawar, budidaya ikan hias, ternak ikan hias, cara budidaya ikan nila di kolam terpal, budidaya ikan di kolam beton, cara budidaya ikan di kolam tanah

Perlengkapan Perikanan
Kami menyediakan perlengkapan perikanan: waring ikan, waring hitam, waring pagar, waring keramba, mulsa plastik, terpal plastik untuk kolam ikan, plastik uv (ultra violet) untuk atap kolam ikan, paranet (jaring peneduh). Hubungi kami:
- SMS/WA/Call: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 08123.258.4950
- Phone: 031- 8830487

Inilah Teknik Pembenihan Ikan Nila Yang Benar

Inilah Teknik Pembenihan Ikan Nila Yang Benar - Hallo sahabat Portal Dunia Perikanan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Inilah Teknik Pembenihan Ikan Nila Yang Benar, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel 02. Waring Ikan, Artikel Budidaya Ikan, Artikel budidaya ikan nila, Artikel Ikan Nila, Artikel pembenihan ikan nila, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Inilah Teknik Pembenihan Ikan Nila Yang Benar
link : Inilah Teknik Pembenihan Ikan Nila Yang Benar

Baca juga


Inilah Teknik Pembenihan Ikan Nila Yang Benar

Inilah Teknik Pembenihan Ikan Nila Yang Benar - Ikan nila ialah ikan omnivora yang sangat menguntungkan untuk dipelihara sebab biaya pakan ikan nila relatif renda. Berdasarkan sejumlah pengalaman dari para petani didapat kesimpulan bahwa pertumbuhan ikan nila jantan lebih cepat sekitar 40% dibandingkan dengan ikan nila betina. Oleh karena itu, saat ini petani biasa melakukan proses jantanisasi untuk membuat populasi ikan nila yang dipeliharanya menjadi berjenis kelamin jantan semua. Caranya dapat dilakukan dengan memberikan hormon 17 Alpa methyltestosteron selama perkembangan larva hingga umurnya mencapai 17 hari.
Permintaan pasar akan daging ikan nila cukup tinggi. Ikan nila mengandung daging yang banyak tanpa duri kecil di dalam dagingnya. Bahkan jika dipelihara di tambak, tekstur dagingnya akan menjadi lebih kenyal, rasanya lebih gurih, serta tidak berbau lumpur. Kabar baiknya ialah proses pembenihan ikan nila bisa dilakukan secara massal menggunakan kolam beton yang dikontrol sedemikian rupa. Keunggulan dari teknik pemijahan massal antara lain prosesnya lebih efisien dan biaya yang dikeluarkan lebih kecil.
Proses Pembenihan
Kolam untuk pembenihan ikan terdiri atas kolam pemijahan dan kolam pendederan. Kolam tersebut harus dibangun memakai pematang yang kokoh, tidak rembes, ketinggian pematang minimal 30 cm dari permukaan air, dan kelancaran sumber air terjamin. Buatlah masing-masing kolam ini dengan luas yang berukuran 200 m2. Pastikan juga bahwa kolam aman dari hewan predator, kondisinya terbuka untuk memudahkan sinar matahari menyinari kolam, dan tidak terhalang oleh pepohonan yang rindang sebab daunnya yang gugur bisa mengotori air kolam.
Dalam proses pemijahan ikan nila, Anda membutuhkan ikan jantan dan ikan betina dengan perbandingan 3:1 dan tingkat padat tebar 3 ekor/m2. Rata-rata induk ikan nila yang dipakai memiliki bobot 300 gram/ekor. Usahakan ambil ikan indukan yang berasal dari instansi resmi sehingga kualitas, kemurnian, dan keunggulannya terjamin. Setiap hari induk ikan nila tersebut diberikan pakan berupa pelet sebanyak 2% dari bobot biomassa yang diberikan tiga kali per hari.
Perlu Anda ketahui, kondisi matang telur pada induk ikan nila betina terjadi setiap 45 hari. Pada tahap awal saat bobotnya 300 gram, induk tersebut bisa menghasilkan larva sebanyak 250-300 ekor. Potensi produksi larva pada induk ikan nila betina akan terus mengalami peningkatan seiring dengan pertambahan bobotnya. Bahkan ketika bobotnya mencapai 900 gram, ia mampu memproduksi lebih dari 900 ekor larva. Setelah selesai melakukan pemijahan dalam satu siklus kurang lebih selama 45 hari, sebaiknya semua induk betina diistirahatkan terlebih dahulu dengan memisahkannya dari induk jantan selama 3-4 minggu. Berikan pakan yang mengandung kadar protein tinggi di atas 35% saat masa istirahat ini berlangsung.
Setelah dilakukan pemeliharaan di kolam adaptasi selama 2 minggu, biasanya ada induk-induk ikan nila betina yang mulai beranak. Larva yang baru lahir tersebut umumnya masih berada di dalam pengawasan induknya. Namun Anda sebaiknya segera memisahkan larva-larva tadi supaya tingkat harapan hidupnya terjaga mengingat ada potensi larva dimakan oleh induk ikan yang lain. Pengumpulan larva dilakukan dengan cara diserok menggunakan serokan dari kain halus. Selanjutnya larva-larva tersebut ditampung dalam happa yang berukuran 2 x 1 x 1 m. Proses penyerokan larva ini bisa Anda kerjakan mulai dari pagi sampai sore hari. Namun usahakan larva yang terkumpul dalam satu hari harus dimasukkan ke dalam happa yang sama.


Demikianlah Artikel Inilah Teknik Pembenihan Ikan Nila Yang Benar

Sekianlah artikel Inilah Teknik Pembenihan Ikan Nila Yang Benar kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Inilah Teknik Pembenihan Ikan Nila Yang Benar dengan alamat link https://portal-perikanan.blogspot.com/2017/07/teknik-pembenihan-ikan-nila-secara.html

0 Response to "Inilah Teknik Pembenihan Ikan Nila Yang Benar"

Posting Komentar