Portal Dunia Perikanan

Pusat Informasi Seputar Perikanan
Budidaya ikan, cara budidaya ikan, ternak ikan, cara budidaya ikan air tawar, budidaya ikan hias, ternak ikan hias, cara budidaya ikan nila di kolam terpal, budidaya ikan di kolam beton, cara budidaya ikan di kolam tanah

Perlengkapan Perikanan
Kami menyediakan perlengkapan perikanan: waring ikan, waring hitam, waring pagar, waring keramba, mulsa plastik, terpal plastik untuk kolam ikan, plastik uv (ultra violet) untuk atap kolam ikan, paranet (jaring peneduh). Hubungi kami:
- SMS/WA/Call: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 08123.258.4950
- Phone: 031- 8830487

Budidaya Apel Secara Tepat, Agar Hasil Memuaskan

Budidaya Apel Secara Tepat, Agar Hasil Memuaskan - Hallo sahabat Portal Dunia Perikanan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Budidaya Apel Secara Tepat, Agar Hasil Memuaskan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Budidaya Tanaman Buah, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Budidaya Apel Secara Tepat, Agar Hasil Memuaskan
link : Budidaya Apel Secara Tepat, Agar Hasil Memuaskan

Baca juga


Budidaya Apel Secara Tepat, Agar Hasil Memuaskan


Syarat Berkembang
Berkembang optimal beiklim Subtropis di ketinggian tempat 700-1200 meter dpl, pada jenis apel malang tumbuh serta berbuah.
struktur tanahnya remah serta gembur, memiliki aerasi, penyerapan air yang gembur serta kaya bahan organik dengan jenis tanah Latosol, Andosol serta Regosol.
Curah hujan ideal 1000-2600 mm dalam setahun terdapat 6-7 bulan basah serta 3-4 bulan kering.
Tanaman apel memerlukan cahaya matahari yang cukup antara 50-60% setiap harinya, terutama pada ketika pembungaan.
Suhu Ideal bagi pertumbuhan (16˚C-27 ˚C).
Kelembapan tanah 75-85%.
Toleran terhadap pH 5,5-6,5.
Persiapan Bibit
Guna menciptakan buah apel malang yang bermutu tinggi diperlukan kualitas bibit dari sumber pohon indukan unggul,keberhasilan budidaya apel malang sangat ditentukan oleh faktor kualitas bibit. Ada persyaratan bibit apel yaitu : bibit apel terbebas dari hama serta penyakit,memiliki daya tumbuh tinggi,memiliki sifat genjah serta Tingkat keseragaman penampakan fisik seperti warna, bentuk serta ukuran lebih seragam dari bibit lain yang sejenis.
*Baca Juga : Langkah Mencangkok Tanaman Jeruk, Dengan Benar & Praktis

Perbanyakan apel malang bisa dilakukan dengan dua (2 ) cara yaitu; perbanyakan secara generatif (biji) serta perbanyakan secara vegetatif melalui (sambung pucuk,cangkok serta stek). Tamanan apel malang berasal dari biji memerlukan waktu yang cukup lama untuk berbuah,sedangkan cara vegetatif memerlukan waktu relatif singkat untuk berbuah. Namun petani pada umumnya lebih memilih jenis perbanyakan dengan cara vegetatif,cara ini terbilang efektif serta efisien dalam persentase (%) tingkat keberhasilan serta memiliki kemiripan unggulan dengan indukan serta cepat berbuah.

Persiapan Lahan
Persiapan lahan tanaman apel malang bisa dimulai dengan cara membersihkan sekaligus meratakan serta mengemburkan semak belukar (rumput berkayu) serta rumput alang-alang dengan cara manual (cangkul) serta mesin (bajak) ditergantung oleh jumlah luasan area tanam, apabila dibutuhkan tambahkan pupuk kandang sebanyak 20 kg per lubang tanam yang dicampur merata dengan tanah, setelah itu dibiarkan selama 2 minggu.

Persiapan Tanam
Deretan kegiatan penanaman apel malang dikerjakan beberapa kategori mulai dari penentuan pola tanam,pembuatan lubang tanam serta teknik penanaman bibit.

Pola Tanam. Tanaman buah apel malang di tanam menggunakan pola tanam monokultur atau tunggal,Jarak tanam yang ideal bagi tanaman apel Malang 3-3.5 x 3.5 m,usahakan penanaman apel malang tidak bisa di tanam pada jarak yang agak rapat sebab akan menjadi sangat rindang yang bisa menyebabkan kelembaban tinggi, sirkulasi udara kurang, sinar matahari terhambat serta meningkatkan pertumbuhan penyakit
*Baca Juga : 1001 Tips & Trik Menanam Buah Durian

Lubang Tanam. Ukuran lubang tanam antara 50 x 50 x 50 cm hingga 1 x 1 x 1 m. Tanah atas serta tanah bawah dipisahkan, masing-masing dicampur pupuk kandang sekurangkurangnya 20 kg.  Setelah itu tanah dibiarkan selama ± 2 minggu, serta menjelang tanam tanah galian dikembalikan sesuai asalnya.

Cara Penanaman. Dengan cara menyiapkan bibit apel malang yang siap tanam berumur 6-7 bulan dengan ketinggian mencapai 80-100 cm. Penanaman baik diusahakan memasuki pada awal musim penghujan,teknis penanaman bibit dimulai dengan merobek polibeg yang dikuti dengan penanaman bibit mencapai batas leler akar, kemudian tutup serta padatkan kembali.

Pemeliharaan

Penyulaman Bibit
yaitu menganti tanaman yang mati dilokasi tanam dengan tanaman yang baru, penyulaman akan dikerjakan tidak lebih dari 2 minggu sesudah tanam, dengan cara mengganti tanaman baru yang memiliki umur yang tidak jauh berbeda dengan tanaman yang akan kita ganti tersebut. Penyulaman sebaiknya dilakukan pada musim penghujan

Penyiangan serta Pembumbunan
Kegiatan penyiangan dilakukan dengan mengurangi sejumlah gulma (rumput liar) yang bersifat sebagai pesaing serta menganggu perkembangan bibit apel dengan cara mengkoret dengan cangkul. Aktifitas umumya bersamaan dengan kegiatan pembubunan,hal ini bertujuan guna meninggikan kembali tanah disekitar tanaman agar tidak tergenang air serta juga akan menggemburkan tanah.

Pemangkasan Tanaman
Kegiatan pemeliharaan dengan pemangkasan tanaman apel malang dilakukan sejak umur 3 bulan sampai didapat bentuk yang dibutuhkan(4-5 tahun). Bagian dipangkas ialah bibit yang baru ditanam setinggi 80 cm, tunas tumbuh di bawah 60 cm, tunas ujung ruas dari pucuk, 4-6 mata serta bekas tangkai buah, cabang yang terdapat penyakit serta tidak produkrif, cabang yang menyusahkan pelengkungan, ranting atau daun yang menutupi buah.

Pemupukan
Waktu pemupukan dilakukan diawal musim penghujan,jenis pupuk yang diberikan,pemupukan sangat diperlukan guna meningkatkan ketersediaan hara tanah. Jenis pupuk yang digunakan bisa mengunakan pupuk organik (pupuk kandang) maupun pupuk anorganik (pupuk kimiawi),bagi pedoman dosis pemupukan ditahun pertama serta kedua bisa mengunakan upuk 15-30 kg pupuk organik, urea 100 gram, TSP 50 gram serta ZK 20 gram,sedangkan buat pemupukan ditahun ketiga, keempat serta kelima, dosis pupuk dinaikan menjadi  25-40 kg pupuk organik, urea 150 gram, TSP 60 gram serta juga pupuk ZK sebanyak 40 gram.

Panen Buah Apel Malang

Ciri serta Umur Panen
buah apel  malang bisa dipanen pada umur 4-5 bulan setelah bunga mekar, tergantung pada varietas serta iklim. Malang bisa dipanen pada umur 114 hari setelah bunga mekar . Pemanenan paling baik dilakukan pada ketika tanaman mencapai tingkat masak fisiologis. Ciri masak fisiologis buah adalah: ukuran buah terlihat maksimal, aroma mulai terasa, warna buah tampak cerah segar serta bila ditekan terasa kres.

Cara Panen dilakukan dengan lengkah memetik buah dengan tangan secara serempak bagi setiap kebun. Periode Panen adalah enam bulan sekali berdasarkan siklus pemeliharaan yang telah dilakukan.


Demikianlah Artikel Budidaya Apel Secara Tepat, Agar Hasil Memuaskan

Sekianlah artikel Budidaya Apel Secara Tepat, Agar Hasil Memuaskan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Budidaya Apel Secara Tepat, Agar Hasil Memuaskan dengan alamat link https://portal-perikanan.blogspot.com/2017/03/budidaya-apel-secara-tepat-agar-hasil.html

0 Response to "Budidaya Apel Secara Tepat, Agar Hasil Memuaskan"

Posting Komentar